Lahir dan tumbuh besar di Balige, kota kecil di tepi Danau Toba, Sumatra Utara, Duma Riris Silalahi (29), yang saat itu bekerja sebagai pegawai di sebuah bank swasta, menjajal peruntungan mengikuti Pemilihan Wajah Femina
(WF) tahun 2006. Paras cantik yang unik, tubuh semampai, serta
kepribadian yang bersinar mengantarkan dirinya merebut gelar Pemenang
I.
Bintang keberuntungan Duma bertambah terang
dari waktu ke waktu. Wanita kelahiran 20 September 1983 ini kemudian
mengikuti Pemilihan Puteri Indonesia tahun 2007, dan meraih gelar
Runner-up 1 sekaligus Puteri Lingkungan Hidup. Hingga kini sudah puluhan
iklan dan acara televisi yang dibintangi oleh kekasih vokalis band
Mahadewa, Judika Nalon Abadi Sihotang, ini. Apa lagi yang ingin diraihnya?
Kompak
bermitra dengan Judika dalam urusan bisnis tak lain berawal dari saling
mengenal karakter masing-masing dan rasa percaya Duma kepada Judika.
Hubungan cinta Duma dengan Runner-up Indonesian Idol 2 ini memang sudah
berlangsung selama lima tahun. Hanya, selama ini kisah cintanya dengan
Judika --yang menulis lagu berjudul Mama Papa Larang untuknya-- dijalin secara backstreet alias sembunyi-sembunyi dari kedua orang tua Duma.
”Mama
dan Papa tidak suka anaknya pacaran dengan artis. Kata orang tua, di
Balige banyak orang datang dari jauh untuk meminta saya dijodohkan
dengan anak atau saudaranya, yang punya status pekerjaan lebih jelas,”
jelas Duma.
Untunglah, setelah melihat teguhnya
pendirian Duma dan mengamati bahwa anaknya itu tidak berubah setelah
berhubungan dengan Judika, sikap orang tua Duma mulai melunak. Ketika
sedang berkunjung ke Jakarta pertengahan tahun ini, mereka mau diajak
bertemu Judika.
Meski begitu, Duma mengaku
tidak lantas tergesa-gesa merencanakan pernikahan. ”Paling cepat akhir
tahun depan. Kami ingin tarik napas dulu, karena mendapatkan restu dari
orang tua saja sudah merupakan kemajuan besar,” kata Duma.
Dalam
hati, Duma percaya bahwa jodoh tidak akan lari ke mana. Kalaupun tidak
berjodoh dengan Judika, ia harus siap menerima. Meski begitu, Duma
mengakui bahwa Judika adalah pilihan terbaik di antara pria-pria yang
pernah ditemuinya. ”Kalau mencari yang lebih secara materi dan fisik,
tentu banyak. Tetapi, di mata saya, Judika menang karena dia tulus,
rendah hati, dan punya jiwa sosial yang tinggi. Dari dia, saya juga
belajar untuk selalu bersyukur dan tidak pernah mengeluh,” ungkap Duma
tentang sang kekasih.
0 Komentar untuk : Kisah Duma Riris Silalahi dan Judika